BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

SALAM UKHWAH

:: TEMAN SEPANJANG JALAN ::

Monday, February 28, 2011

Sanah Helwah ya Ukhti..(^_^)

Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani..

Sampai 'saat' itu, kita ditinggal pergi

Sekali lagi untuk tahun ini..umur bergerak ke angka baru. Tandanya usia juga semakin meningkat. Tapi ada yang semakin 'berkurang'..(macam main teka teki.hehehe)

Semalam, sengaja lewat mengunjungi laman sosial 'fb'. Niat untuk menyiapkan tugasan akhir 'Jangan Marahkan Udin'. Alhamdulillah, segala sudah 'beres'..

Hari ini, ucapan bertali arus. Tidak henti dengan ucapan 'selamat hari lahir cikgu'..Di bilik guru pun sama, terasa mata sudah berkaca-kaca. Terharu dan gembira. Semua bercampur..

Di FB, ucapan selamat tidak kurang hebatnya. Maaf sebab tidak dapat 'reply' semua 'wish' rakan2. Mana larat nak layan hampir 500 'wish' tu..hehehehe

Apa-apa pun, tima kasih semua ya. Doa kalian moga Allah perkenankan. Buat my bestfriend Susyhaty Lasile n family, Masriana Langampo n Nurul Ain Zinnirah kamu juga yang terawal wish. Nangis tau time baca sms kamu..huhuhuhuhu (teringat time kat kampus dulu)

Yang paling best..terima kasih kepada 'insan' yang menghadiahkan laptop tu. Tak sangka!!

Untuk adinda2ku sekalian, terima kasih sebab hadiah buku yang akak cari-cari selama ini Novel sejarah Imam Hanbali, Imam Hanafi, Tariq, Sultan Muhammad Al Fateh n Salahudin Al Ayubi..InsyaAllah hadiah kalian akan dijaga sebaiknya..

Doa buat diri sendiri "Moga Allah berkati setiap inci kehidupan ini. Berkat usia, rezeki, amal, berkat usaha dalam perjuangan yang tidak sudah. Ameen ya Rabb"

p/s Petang ni kelas 2 Brilliant buat party ulang tahunku. Nak buat suprise konon. Tapi cikgu ni dah tahu sebab 'someone' yang 'bocorkan' rahsia. Jadi petang ni buat muka 'terkejut' la aku ni kan... Jemput datang ya..hehehehe

Wednesday, February 23, 2011

Ambillah Waktu Itu..

Dengan Nama Allah yang Maha Penyayang Lagi Maha Mengasihani


Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumberalah rahsia dari kekuatan..
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahari masa muda yang kekal abadi..
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan..
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan..
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Allah..
Ambillah waktu untuk bersahabat, kerana itu jalan menuju bahagia..
Ambillah waktu untuk tertawa, kera itu muzik yang menggetarkan jiwa..
Ambillah waktu untuk memberi, itu akan membuat hidup terasa beerti..
Ambil waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan..
dan..
Ambillah waktu untuk beramal, kerana itu KUNCI menuju syurga
p/s Sarat dengan bebanan tugas yang bukan sahaja 'membukit' malah sampai ketahap 'menggunung'. Moga Allah beri kesempatan untuk 'melangsaikan' amanah ini dengan baik..InsyaAllah..terima kasih kepada insan yang menghadiahkan buku DETIK-DETIK MASA DALAM KEHIDUPAN MUSLIM (Dr. Yusuf Al- Qardawi) dan CD Al-Quran..Moga bermanfaat buat diriku

Sunday, February 13, 2011

Kami Menyintaimu..Ya Rasulullah

Ya Rasulullah, kami merinduimu..


p/s Alhamdulillah, segalanya sudah 'seatle'. Sepanduk untuk perarakan PPIM di daerah Kunak 'selamat' disiapkan petang semalam sebelum azan maghrib berkumandang. 2 hari bertungkus lumus menyiapkan, rehat memang tidak betah berkunjung..Terima kasih anak-anak didik PPIM yang 'turun padang' membantu cikgunya yang seorang ini bersama Hjh Maznah Hj Hassan. Terima kasih kepada Kak Mazidah atas tulisan khat tangannya. Memang anak didik al Azhar ini bijak bermain dengan jari. Tidak dilupakan anak buah kak Maznah di Kampung Kunak Jaya juga atas sumbangan Khat Tema tahun ini. Kepada Latifah Jalilul dan Herma Hamsaari, jangan lupa esok pun kamu kena berarak bersama. Apa-apa pun, moga hidup dan mati kita ini terus mencintai Rasul tercinta ini Muhammad b  Abdullah. Ikuti ajaran dan akhlak terpujinya..

Thursday, February 3, 2011

Ku pinang Engkau Dengan Hamdalah

Subuh yang Damai bagi yang 'damai' dan 'mendamaikan' keberkatan pada subuh yang 'bernyawa' ni..Kutitipkan secebis 'peringatan' dari laman fb saudara sebagai sentuhan kalbu kita bersama..Ammar Wajidah
 




Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah, ialah diciptakannya pasangan-pasanganmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung padanya. Dan Allah menjadikan di antara kalian perasaan tenteram dan kasih sayang. Pada yang demikian ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.

Ketika tiba masa usia aqil baligh, maka perasaan ingin memperhatikan dan diperhatikan lawan jenis begitu bergejolak. Banyak perasaan aneh dan bayang-bayang suatu sosok berseliweran tak karuan. Kadang bayang-bayang itu menjauh tapi kadang terasa amat dekat. Kadang seorang pemuda bisa bersikap acuh pada bayang-bayang itu tapi kadang terjebak dan menjadi lumpuh. Perasaan sepi tiba-tiba menyergap ke seluruh ruang hati. Hati terasa sedih dan hidup terasa hampa. Seakan apa yang dilakukannya jadi sia-sia. Hidup tidak bergairah. Ada setitik harapan tapi berjuta titik kekhawatiran justru mendominasi.

Perasaan semakin tak menentu ketika harapan itu mulai mengarah kepada lawan jenis. Semua yang dilakukannya jadi serba salah. Sampai kapan hal ini berlangsung? Jawabnya ada pada pemuda itu sendiri. Kapan ia akan menghentikan semua ini. Sekarang, hari ini, esok, atau tahun- tahun besok. Semakin panjang upaya penyelesaian dilakukan yang jelas perasaan sakit dan tertekan semakin tak terperikan. Sebaliknya semakin cepat / pendek waktu penyelesaian diupayakan, kebahagiaan & kegairahan hidup segera dirasakan. Hidup menjadi lebih berarti & segala usahanya terasa lebih bermakna.

Penyelesaian apa yang dimaksud? Menikah! Ya menikah adalah alat solusi untuk menghentikan berbagai kehampaan yang terus mendera. Lantas kapan? Bilakah ia bisa dilaksanakan? Segera! Segera di sini jelas berbeda dengan tergesa- gesa. Untuk membedakan antara segera dengan tergesa- gesa, bisa dilihat dari dua cara :

Pertama, tanda-tanda hati. Orang yang mempunyai niat tulus, kata Imam Ja’far, adalah dia yang hatinya tenang, sebab hati yang tenang terbebas dari pemikiran mengenai hal-hal yang dilarang, berasal dari upaya membuat niat murni untuk Allah dalam segala perkara. Kalau menyegerakan menikah karena niat yang jernih, Insya Allah hati akan merasakan sakinah, yaitu ketenangan jiwa saat menghadapi masalah-masalah yang harus diselesaikan. Kita merasa yakin, meskipun harapan & kekhawatiran meliputi dada. Lain lagi dengan tergesa-gesa. Ketergesaan ditandai oleh perasaan tidak aman & hati yang diliputi kecemasan yang memburu.

Kedua, tanda-tanda perumpamaan. Ibarat orang bikin bubur kacang hijau, ada beberapa bahan yang diperlukan. Bahan paling pokok adalah gula & kacang hijau. Jika gula & kacang hijau dimasukkan air kemudian direbus, maka akan didapati kacang hijau tidak mengembang. Ini namanya tergesa-gesa. Kalau gula baru dimasukkan setelah kacang hijaunya mekar ini namanya menyegerakan. Tapi kalau lupa, tidak segera memasukkan gula setelah kacang hijaunya mekar cukup lama orang akan kehilangan banyak zat gizi yang penting.

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda : “Tiga orang yang selalu diberi pertolongan Allah adalah seorang mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah, seorang penulis yang selalu memberi penawar & seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya” (HR Thabrani)

Banyak jalan yang dapat menghantarkan orang kepada peminangan & pernikahan. Banyak sebab yang mendekatkan dua orang yang saling jauh menjadi suami istri yang penuh barakah & diridhai Allah. Ketika niat sudah mantap & tekad sudah bulat, persiapkan hati untuk melangkah ke peminangan. Dianjurkan, memulai lamaran dengan hamdalah & pujian lainnya kepada Allah SWT. Serta Shalawat kepada Rasul-Nya. Abu Hurairah r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : “Setiap perkataan yang tidak dimulai dengan bacaan hamdalah, maka hal itu sedikit barakahnya (terputus keberkahannya)” HR Abu Daud, Ibnu Majah & Imam Ahmad.

Setelah peminangan disampaikan, biarlah pihak wanita & wanita yang bersangkutan untuk mempertimbangkan. Sebagian memberikan jawaban segera, sebelum kaki bergeser dari tempat berpijaknya, sebab menikah mendekatkan kepada keselamatan akhirat, sedang calon yang datang sudah diketahui akhlaqnya, sebagian memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa memberi kepastian apakah pinangan diterima atau ditolak, karena pernikahan bukan untuk sehari dua hari.

Apapun, serahkan kepada keluarga wanita untuk memutuskan. Mereka yang lebih tahu keputusan apa yang terbaik bagi anaknya. Anda harus husnudzan pada mereka. Bukankah ketika meminang wanita berarti anda mempercayai wanita yang diharapkan oleh anda beserta keluarganya.

Keputusan apapun yang mereka berikan, sepanjang didasarkan atas musyawarah yang lurus, akan baik dan Insya Allah memberi akibat yang baik bagi anda. Tidak kecewa orang yang istikharah & tidak merugi orang yang musyawarah. Maka apapun hasil musyawarah, sepanjang dilakukan dengan baik, akan membuahkan kebaikan. Sebuah keputusan tidak bisa disebut buruk atau negatif, jika memang didasarkan kepada musyawarah yang memenuhi syarat, hanya karena tidak memberi kesempatan kepada anda untuk menjadi anggota keluarga mereka. Jika niat anda memang untuk silaturrahim, bukankah masih tersedia banyak peluang untuk menyambung?

Anda telah meminangnya dengan hamdalah, anda telah dimampukan datang oleh Allah Yang Maha Besar. Dia-lah Yang Maha Lebih Besar. Semuanya kecil. Ada pelajaran yang sangat berharga dari Bilal bin Rabbah tentang meminang. Ketika ia bersama Abu Ruwaihah menghadap kabilah Khaulan, Bilal mengemukakan : “Jika pinangan kami anda terima, kami ucapkan Alhamdulillah. Dan kalau anda menolak, maka kami ucapkan Allahu Akbar.” Maka, kalau pinangan yang anda sampaikan ditolak, agungkan Allah, semoga anda tetap berbaik sangka kepada Allah & juga kepada keluarganya. Sebab bisa jadi, penolakan merupakan jalan pensucian jiwa dari kedzaliman diri sendiri, bisa jadi penolakan merupakan proses untuk mencapai kematangan, kemantapan & kejernihan niat. Sementara ada banyak hal yang dapat mengotori niat. Bisa jadi Allah hendak mengangkat derajat anda, kecuali anda justru malah merendahkan diri sendiri. Tapi hati perlu diperiksa, jangan-jangan perasaan itu muncul karena ujub.

Kekecewaan, mungkin saja timbul. Barangkali ada perasaan yang perih, barangkali juga ada yang merasa kehilangan rasa percaya diri saat itu. Ini merupakan reaksi psikis yang wajar, kecewa adalah perasaan yang manusiawi, tetapi ia harus diperlakukan dengan cara yang tepat agar ia tidak menggelincirkan ke jurang kenistaan yang sangat gelap. Kecewa memang pahit. Orang sering tidak tahan menanggung rasa kecewa, mereka berusaha membuang jauh-jauh sumber kekecewaan. Sekilas nampak tidak ada masalah, tetapi setiap saat berada dalam kondisi rawan. Perasaan itu mudah bangkit lagi dengan rasa sakit yang lebih perih. Dan yang demikian tidak dikehendaki Islam. Islam menghendaki kekecewaan itu menghilang perlahan-lahan secara wajar. Sehingga kita bisa mengambil jarak dari sumber kekecewaan dengan tidak kehilangan obyektivitas & kejernihan hati, kita menjadi lebih tegar, meskipun proses yang dibutuhkan untuk menghapus kekecewaan lebih lama.

Kalau anda merasa kecewa, periksalah niat anda. Dibalik yang dianggap baik, mungkin ada niat yang tidak lurus. Periksalah motif-motif yang melintas dalam batin. Selama peminangan hingga saat menunggu jawaban. Kemudian biarkan hati memproses secara wajar sampai menemukan kembali ketenangan secara mantap.

Tetapi kalau jawaban yang diberikan oleh keluarga wanita sesuai harapan, berbahagialah sejenak. Bersyukurlah. Insya Allah kesendirian yang dialami dengan menanggung rasa sepi sebentar lagi akan menghapus kepenatan selama di luar rumah. Insya Allah sebentar lagi.

Tunggulah beberapa saat. Setelah tiba masanya, halal bagi anda untuk melakukan apa saja yang menjadi hak anda bersamanya. Akan tiba masanya anda merasakan kehangatan cintanya. Kehangatan cinta wanita yang telah mempercayakan kesetiaannya kepada anda. Setelah tiba masanya, halal bagi anda untuk menemukan pangkuannya ketika anda risau.

p/s Dalam proses melengkapkan buku 'aku terima nikahnya'..tima kasih 'imam mudaku' atas hadiah ini